Lakpesdam PCNU Kebumen menggelar program Tajdidul Harakah Annahdliyah upaya meningkatkan kualitas dari program sebelumnya Tahsinul Jamiah yang digelar oleh PCNU Kebumen. Menurut Ketua Lakpesdam PCNU Kebumen Gus Wahyu NH. Aly, bahwa Program Tahsinul Jamiah sepertinya sudah cukup. Sehingga gradenya perlu ditingkatkan agar sesuai dengan program PBNU serta apa yang menjadi rekomendasi dalam mukmatar NU ke-34 tahun 2021.
Dijelaskan oleh cucu KH. Abdullah Siradj Aly ini, dalam muktamar kemarin, terkait rencana kerja satu abad NU terdapat empat program prioritas untuk lima tahun kedepan. Hal tersebut bisa direalisasi, namun tidak cukup dengan Tahsinul Jamiah, melainkan menuntut diupgrade dengan Tajdidul Harakah Annahdliyah.
“Untuk merealisasikan program hasil muktamar kemarin, tak mungkin dengan Tahsin (Tahsinul Jamiah). Melainkan harus diupgrade. Lakpesdam PCNU Kebumen ini dalam upgradenya, menawarkan Tajdidul Harakah Annahdliyah,” jelas Gus Wahyu, di kantor Lakpesdam PCNU Kebumen, Sabtu, (22/01/2022).
Diketahui, keempat program prioritas sambut satu abad NU dalam muktamar ke-34, yaitu, pertama, memperkokoh transformasi pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah. Kedua, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) NU. Ketiga, kemandirian ekonomi untuk kesejahteraan. Serta keempat, penguatan organisasi kelembagaan dan jaringan.
Lebih lanjut dikatakan Gus Wahyu, mewujudkan hal tersebut, penting pengurus NU, khususnya NU Kebumen, termasuk Lakpesdam PCNU Kebumen agar fokus membangun jaringan yang tentunya ada tolak ukur sesuai standart nilai-nilai etis NU. Hal ini agar organisasi bisa kuat dan maju.
“Terkadang namanya organisasi, ada saja, berorganisasi hanya untuk mencari kehidupan. Bukan menghidupi organisasi. Mari belajar dari warga NU,” pungkasnya.